Bursa Pagi: Global-Regional Cenderung Turun, Berisiko Redam Peluang Laju IHSG
Thursday, April 25, 2024       08:22 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Kamis (25/4), dibuka melemah, melanjutkan tren penurunan indeks pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street. Pasar mrnunggu rilis data PDB AS kuartal I, Kamis ini.
Investor juga akan mencermati rilis data PDB Korea Selatan kuartal I yang bertumbuh 3,5% yoy, tertinggi sejak kuartal IV 2021. Bank of Japan akan memulai rapat kebijakan moneter, hari ini, di tengah kejatuhan yen terhadap dolar AS.
Bursa saham Australia dan Selandia Baru hari ini tutup karena libur.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks Kospi, Korea Selatan sebesar 1%, dan Kosdaq cenderung mendatar. Kospi berlanjut merosot 0,85% ke posisi 2.652,88 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Nikkei 225, Jepang dibuka anjlok 1,2% dan Topix turun 0,65%. Nikkei 225 berlanjut anjlok lebih dalam 1,31% (-503,44 poin) ke level 37.956,64.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan bergerak variatif meski masih berpeluang menguat. IHSG mencatatkan kenaikan 0,9% ke posisi 7,174 pada penutupan sesi perdagangan kemarin. Namun harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange turun 0,38% menjadi USD21,02.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan proses kenaikan, sejalan dengan kenaikan nilai transaksi harian. Namun penurunan harga sejumlah komoditas berisiko menekan indeks. Secara teknikal, indeks cenderung bergerak naik untuk menguji level 7.200
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir variatif, di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury dan tengah laporan keuangan perusahaan yang positif dari raksasa teknologi. Rekor lelang US Treasury 5-tahun senilai USD70 miliar mendorong kenaikan imbal hasil obligasi, membebani ekuitas. US Treasury 10-tahun naik 5 bps menjadi 4,6459%. Pasar menunggu rilis data PDB dan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS periode Maret, Kamis dan Jumat.
Tujuh dari 11 sektor S&P 500 menguat dipimpin kenaikan saham-saham konsumer, utilitas, dan real estate. Indeks Semikonduktor Philadelphia menguat. Saham Meta Platforms rontok 11%, namun Tesla melambung 12%. Boeing terperosok 2,8%. Produsen inverter surya, Enphase Energy, ambles 5,5%. Produsen chip Texas Instruments melesat 5,6%. Biogen dan Boston Scientific melesat 4,5% dan 5,7%. Hasbro melambung 12%
  • S&P 500 naik tipis 0,02% (1,08 poin) di posisi 5.071,63.
  • Nasdaq Composite menguat 0,10% (16,11 poin) menjadi 15.712,75.
  • Dow Jones Industrial Average turun 0,11% (-42,77 poin) di 38.460,92.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melemah, terseret kejatuhan sektor keuangan, sementara saham teknologi membatasi kerugian. Sentimen memburuk setelah Presiden Bundesbank, Joachim Nagel, mencatat inflasi zona euro akan tetap membandel, sehingga kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa mungkin tidak diikuti pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Indeks STOXX 600 turun 0,43% menjadi 505,61. Saham perbankan menyusut 1,2%. Saham Handelsbanken rontok 12,1%. SEB dan UBS drop 3,7% ddan 2,9%. Sektor keuangan memimpin penurunan, anjlok 2%. Saham Allfunds terjungkal 11%. Saham teknologi menguat setelah ASM International melambung 11%. Dari 34 perusahaan STOXX 600 yang melaporkan kinerja kuartal I, 61,8% melebihi perkiraan, di atas rata-rata jangka panjang sebesar 54%, menurut data LSEG .
  • DAX 40 Jerman turun 0,27% (-48,95 poin) menjadi 18.088,70.
  • FTSE 100 Inggris turun tipis 0,06% (-4,43 poin) di posisi 8.040,38.
  • CAC 40 Prancis berkurang 0,17% (-13,92 poin) menjadi 8.091,86.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir menguat. Data pesanan baru barang modal manufaktur AS meningkat moderat pada Maret, dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih rendah. Laporan tersebut memperlihatkan belanja bisnis untuk peralatan kemungkinan masih lemah pada kuartal pertama. Euro sedikit berubah. Data menunjukkan aktivitas bisnis di zona euro berkembang pada laju tercepat dalam hampir satu tahun.
Poundsterling menguat, data aktivitas bisnis Inggris mencatat pertumbuhan aktivitas tercepat dalam hampir satu tahun.Yen jatuh ke level terlemah sejak pertengahan 1990 terhadap dolar AS. Bank of Japan akan memulai rapat kebijakan dua hari, Kamis ini. Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bank sentral mungkin menaikkan suku bunga lagi jika penurunan yen secara signifikan mendorong peningkatan inflasi. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,2% menjadi 105,84.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0697

-0.0002

-0.02%

7:19 PM

Yen (USD-JPY)

155.26

-0.0900

-0.06%

7:20 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2458

-0.0006

-0.05%

7:19 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,155

-65.000

-0.40%

3:55 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2460

0.0008

+0.01%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 24/4/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melemah. Kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda dan aktivitas bisnis di AS melambat. Penurunan persediaan minyak mentah AS menahan tekanan penurunan. Persepsi deskalasi konflik Iran dan Israel dapat mengurangi harga USD5-10 per barel dalam beberapa bulan mendatang, kata analis Goldman Sachs. Analis memperkirakan batas atas Brent adalah USD90 per barel.
Sentimen bisnis Jerman meningkat melebihi ekspektasi pada April, meningkatkan harapan bahwa kondisi terburuk mungkin akan berakhir bagi di negara itu. Meski ketegangan geopolitik di Timur Tengah mereda, namun konflik Israel-Hamas terus berkobar.Stok minyak mentah Amerika turun 6,4 juta barel menjadi 453,6 juta barel pada pekan lalu, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan 825.000 barel. Namun data awal pelacakan kapal tanker minggu ini menunjukkan ekspor yang lebih rendah.
  • Harga Brent berjangka turun 40 sen (-0,45%) menjadi USD88,02 per barel.
  • Harga WTI berjangka melorot 55 sen (-0,66%) ke USD82,81 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir cenderung melemah. Premi risiko ketegangan di Timur Tengah berkurang, sementara investor menunggu rilis data ekonomi AS pekan ini. Penguatan dolar ikut menekan minat membeli emas. Data PDB AS akan dirilis Kamis, dan laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi, sehari berselang.
Analis mengatakan, fokus pasar kembali pada laporan ekonomi dan the Fed. Jika data inflasi panas, akan lebih sulit bagi the Fed untuk menurunkan suku bunga dan emas bisa jatuh ke bawah USD2.200. Harga logam berharga lainnya; perak di pasar spot melemah 0,2% menjadi USD27,23 per ounce, platinum berkurang 0,1% di USD906,95, sementara paladium anjlok 1,7% ke level USD1.002,42.
  • Harga emas di pasar spot mendatar di USD2.322,09 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS 0,2% lebih rendah di USD2.338,4 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Saturday, May 04, 2024 - 16:51 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of STRK
Saturday, May 04, 2024 - 16:48 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TGUK
Saturday, May 04, 2024 - 16:45 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SKBM
Saturday, May 04, 2024 - 16:42 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SATU
Saturday, May 04, 2024 - 16:38 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SAGE
Saturday, May 04, 2024 - 16:34 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RMKO
Saturday, May 04, 2024 - 16:15 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TAPG
Saturday, May 04, 2024 - 16:11 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RISE
Saturday, May 04, 2024 - 16:08 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of HDIT
Saturday, May 04, 2024 - 16:04 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of SCNP